Berikut adalah beberapa tip bermanfaat tentang bagaimana Anda dapat memastikan bahwa resume Anda
tidak hanya menyoroti pencapaian dan keterampilan Anda, tetapi juga segera menarik perhatian
pemberi kerja.
1. Sesuaikan resume Anda dengan pekerjaan yang Anda lamar. Resume Anda harus menunjukkan keahlian
dan pencapaian Anda yang berkaitan dengan peran yang Anda lamar. Sekalipun riwayat pekerjaan Anda
tidak selaras dengan peran tersebut, penting untuk menemukan elemen yang sesuai dengan persyaratan
posisi yang Anda lamar. Ini akan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki potensi
untuk tumbuh dalam peran tersebut, dan oleh karena itu akan lebih cenderung untuk maju dengan
pencalonan Anda.
2. Pengenalan diri yang baik dapat menghasilkan keajaiban. Sebelum Anda menyelami detail teknis
dari peran dan pendidikan Anda sebelumnya, cobalah untuk menambahkan pengantar singkat tidak lebih
dari 2-3 kalimat. Ini adalah tempat Anda untuk memberi tahu sedikit tentang diri Anda dan jangan
takut untuk menjadi kreatif. Beberapa kalimat dapat memberikan kesempatan kepada pemberi kerja
untuk mengenal Anda dan kontribusi potensial Anda untuk perusahaan mereka. Selain itu, pengenalan
diri dapat berguna jika Anda melamar peran di luar bidang Anda saat ini - gunakan bagian ini
sebagai sarana untuk memberi tahu pemberi kerja mengapa posisi atau bidang khusus ini menarik
minat Anda.
3. Ingatlah untuk menggunakan urutan kronologis terbalik saat mencantumkan pekerjaan, gelar,
dan/atau proyek Anda (dari yang baru ke yang lama). Ruang resume Anda terbatas pada satu halaman
(kecuali jika Anda memiliki pengalaman yang sangat luas) dan pemberi kerja membacanya dari atas ke
bawah saat mencari pengalaman kerja terbaru di bagian atas.
4. Jangan gunakan orang pertama dalam tulisan Anda, seperti "Saya membuat presentasi", atau "Saya
mengelola karyawan". Ini tidak benar dan membuat resume tampak seperti sebuah cerita. Karena ini
adalah dokumen resmi, harus berbicara bahasa profesional Misalnya, Anda harus menulis bahwa peran
Anda di perusahaan tertentu meliputi: "Menyiapkan presentasi", "Mengelola karyawan", "Menciptakan
kolaborasi". Ini harus muncul sebagai poin-poin dan diatur dengan rapi.
5. Singkat dan Jelas! Tidak perlu mencantumkan semua peran yang pernah Anda pegang. Anda ingin
menampilkan pengalaman terbaru Anda karena paling relevan dengan diri Anda saat ini, dan
membagikan pengalaman Anda yang kurang relevan dalam satu baris di bagian bawah resume Anda.
Menahan diri dari memasukkan posisi jangka pendek yang tidak relevan dengan keterampilan yang
diperlukan untuk posisi yang Anda minati (bekerja sebagai pelayan selama belajar untuk gelar,
dll.). Juga, berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan "kekosongan" di resume Anda, atau periode di
mana Anda tidak bekerja. Ini dapat membuat pemberi kerja bertanya-tanya tentang kredibilitas Anda
dan mengurangi peluang Anda untuk dipertimbangkan untuk peran tersebut.
6. Gunakan informasi kuantitatif untuk menguraikan pencapaian Anda. Orang merasa lebih mudah untuk
memahami informasi kuantitatif, jadi coba gunakan angka dan persentase saat menjelaskan pengalaman
profesional Anda. Menggunakan data tidak hanya akan menentukan pengalaman Anda, tetapi juga
membuatnya terdengar lebih kuat dengan menggunakan contoh konkret. Misalnya, alih-alih mengatakan
"pengelolaan anggaran", coba gunakan "pengelolaan anggaran 10 juta dolar per tahun". Atau
alih-alih "manajemen karyawan", Anda bisa mengatakan "mengelola 6 karyawan". Tip ini juga berguna
untuk pekerjaan tingkat pemula - alih-alih mengatakan "tanggung jawab untuk menangani pertanyaan
pelanggan", coba ucapkan "tanggung jawab untuk menangani sekitar 10.000 pertanyaan pelanggan per
bulan".
7. Jangan lupa sertakan soft skill Anda. Di bagian keterampilan Anda, Anda harus menekankan
keterampilan teknis dan analitis Anda, serta keterampilan hubungan manusia Anda. Pemberi kerja
ingin tahu bahwa Anda akan dapat bergaul dengan orang lain dalam tim, jadi meskipun Anda adalah
pakar keamanan dengan pengetahuan luas tentang perangkat lunak paling inovatif, resume Anda juga
harus menekankan kemampuan Anda untuk bekerja dalam lingkungan tim dan berkomunikasi baik dengan
orang lain.
8. Masukkan kata kunci ke dalam resume Anda. Gunakan kata kunci yang berasal dari deskripsi
pekerjaan, dari situs web perusahaan perekrutan, atau dari deskripsi pekerjaan serupa di
perusahaan lain. Misalnya, jika dikatakan bahwa kandidat harus memiliki pengetahuan di kantor
Microsoft, tambahkan ke resume Anda - jangan biarkan pemberi kerja membuat asumsi tentang
pengalaman Anda. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan - tetap jujur pada diri sendiri dan
pengalaman Anda.
9. Perhatikan detail terkecil. Desain yang mengesankan, tidak ada kesalahan ejaan, font yang
seragam, judul bab berpoin, dan spasi antar paragraf dengan margin yang wajar. Semua detail yang
lebih halus ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya berinvestasi dalam resume Anda, tetapi juga
Anda teratur dan memperhatikan detail – yang merupakan kualitas penting yang harus dimiliki dalam
posisi apa pun.
10. Pastikan resume Anda rapi, mudah dibaca dan simetris. Anda akan memiliki banyak hal untuk
dikatakan tentang pencapaian Anda, tetapi sorotan penting dari karier Anda akan hilang jika resume
Anda berantakan dan melelahkan pemberi kerja. Pilih desain profesional yang menonjolkan pengalaman
dan kemampuan Anda, dan jangan takut untuk menambahkan sedikit warna agar resume Anda menonjol
dari kandidat lainnya.